Kebijakan Barcode di SPBU Dikritik Wagub Kalbar

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 00:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebijakan Barcode di SPBU Dikritik Wagub Kalbar

Kebijakan Barcode di SPBU Dikritik Wagub Kalbar

Kebijakan barcode di SPBU mendapat kritik tajam dari Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan. Menurutnya, aturan ini justru menyulitkan masyarakat tanpa memberikan manfaat yang jelas.

Kritik tersebut disampaikan saat acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (6/3/2025).

Dalam kesempatan itu, Krisantus juga menyinggung maraknya peredaran Pertamax oplosan yang meresahkan pengguna kendaraan.

“Kita sangat prihatin dengan kejadian Pertamina. Banyak Pertamax-pertamax oplosan itu beredar di Indonesia. Mungkin mobil Pak Gubernur juga sudah diisi dengan Pertamax oplosan. Sudah mulai batuk-batuk kali mobilnya,” kata Krisantus.

Baca Juga :  Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan Dilantik! Era Baru Kalimantan Barat Dimulai

Menurutnya, kebijakan barcode justru bisa mempercepat peredaran bahan bakar oplosan, karena masyarakat terpaksa membeli bahan bakar tanpa jaminan kualitas akibat aturan yang membatasi akses bahan bakar subsidi.

Minta Kalbar Tolak Kebijakan Barcode di SPBU

Sebagai langkah solutif, Krisantus menegaskan bahwa Kalimantan Barat tidak perlu menerapkan kebijakan barcode di SPBU. Ia menilai aturan ini hanya membuat masyarakat kesulitan saat membeli bahan bakar.

Baca Juga :  Bupati Kubu Raya Luncurkan Hallo Bupati untuk Respons Cepat Warga

“Kemarin ada aturan barcode. Mudah-mudahan media juga menyorot, televisi juga memvisualkan, merekam. Barcode dan sebagainya ini tak ada faedahnya, tak ada manfaatnya. Hanya menyulitkan masyarakat,” jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Wilayah Kalbar Tetapkan Status Darurat Asap, Karhutla Makin Mengancam
BNPB Kerahkan Helikopter ke Kalbar untuk Water Bombing
Lambatnya Penanganan Kasus Oli Palsu Disorot Wagub Krisantus
PHK di Kalbar Tembus 1.869 Kasus, Wagub Kalbar Buka Suara
Kepala DPPPA Kalbar Herkulana Mekarryani Bantah Tudingan: Siap Klarifikasi ke Gubernur
DPPPA Kalbar Memanas, Gubernur Ria Norsan Didesak Copot Kepala Dinas
Diskon dan Bebas Denda Pajak Kendaraan Hingga 50 Persen Untuk Warga Kalbar
Sujiwo Apresiasi Polres Kubu Raya di Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:09 WIB

Dua Wilayah Kalbar Tetapkan Status Darurat Asap, Karhutla Makin Mengancam

Rabu, 30 Juli 2025 - 00:47 WIB

BNPB Kerahkan Helikopter ke Kalbar untuk Water Bombing

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:50 WIB

Lambatnya Penanganan Kasus Oli Palsu Disorot Wagub Krisantus

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:30 WIB

PHK di Kalbar Tembus 1.869 Kasus, Wagub Kalbar Buka Suara

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:29 WIB

Kepala DPPPA Kalbar Herkulana Mekarryani Bantah Tudingan: Siap Klarifikasi ke Gubernur

Berita Terbaru

Finalis Bujang Dare Pontianak Diberi Arahan Khusus dari Wali Kota - foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Finalis Bujang Dare Pontianak Diberi Arahan Khusus dari Wali Kota

Kamis, 31 Jul 2025 - 00:23 WIB

ISPA Meningkat, Pemkot Pontianak Imbau Warga Pakai Masker - foto Wali Kota Pontianak Edi Kamtono

Kota Pontianak

ISPA Meningkat, Pemkot Pontianak Imbau Warga Pakai Masker

Kamis, 31 Jul 2025 - 00:06 WIB

Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Nomor 3 Bikin Kaget

Kesehatan

Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Nomor 3 Bikin Kaget

Kamis, 31 Jul 2025 - 00:02 WIB

Lirik Lagu Seringai Serigala Militia

Musik

Lirik Lagu Seringai Serigala Militia

Kamis, 31 Jul 2025 - 00:01 WIB