Pemkot Bogor Terapkan Aturan Ramadhan 2025, Pelanggar Terancam Denda hingga Rp50 Juta

- Jurnalis

Minggu, 2 Maret 2025 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkot Bogor Terapkan Aturan Ramadhan 2025, Pelanggar Terancam Denda hingga Rp50 Juta

Pemkot Bogor Terapkan Aturan Ramadhan 2025, Pelanggar Terancam Denda hingga Rp50 Juta

Pemkot Bogor terapkan aturan Ramadhan 2025 dengan sanksi tegas untuk pelanggar aturan Ramadhan 2025 untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci.

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 300/Kep.73-BAKESBANGPOL/2025 yang ditandatangani oleh Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pada 28 Februari 2025.

Dalam aturan tersebut, Pemkot Bogor menegaskan adanya sanksi denda hingga Rp50 juta dan pidana kurungan maksimal 3 bulan bagi pelanggar yang tidak mematuhi ketentuan selama Ramadhan.

Kebijakan ini diambil sebagai bentuk komitmen menjaga ketertiban umum serta menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.

Aturan Operasional Rumah Makan Selama Ramadhan

Pemkot Bogor memperbolehkan rumah makan dan warung makan tetap beroperasi pada siang hari selama Ramadhan.

Baca Juga :  Parodikan Gubernur Kalteng, Syaifullah Dihukum Adat Dayak

Namun, pemilik usaha diwajibkan menutup area makan menggunakan tirai atau penutup lainnya agar tidak mengganggu masyarakat yang berpuasa.

“Aturan ini diterapkan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan umat yang menjalankan ibadah puasa,” ujar Dedie A Rachim, Jumat (28/2/2025).

Tempat Hiburan Malam Dilarang Beroperasi

Selain rumah makan, aturan Ramadhan 2025 juga melarang aktivitas tempat hiburan malam, karaoke, hingga panti pijat selama bulan suci. Larangan ini bertujuan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan ibadah.

Pemkot juga melarang produksi, penjualan, dan penggunaan petasan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Bazar Ramadhan Tetap Diizinkan

Meskipun ada pembatasan, bazar Ramadhan tetap diperbolehkan selama mematuhi aturan ketertiban. Penyelenggara bazar diwajibkan berkoordinasi dengan aparat kelurahan dan kecamatan setempat agar pelaksanaan kegiatan berjalan aman dan tertib.

Baca Juga :  Ormas Minta Jatah THR, Pemerintah Siap Ambil Tindakan Keras

“Selama menjaga ketertiban, kegiatan bazar tetap diperbolehkan untuk mendukung perekonomian masyarakat,” kata Dedie.

Sanksi Denda hingga Rp50 Juta

Bagi masyarakat atau pengusaha yang melanggar aturan ini, sanksi tegas telah diatur dalam Perda Kota Bogor Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.

Sanksi yang diberlakukan antara lain:

  • Denda administratif maksimal Rp10 juta
  • Pidana kurungan maksimal 3 bulan
  • Denda hingga Rp50 juta bagi pelanggar berat

Pemkot Bogor berharap seluruh masyarakat dapat mematuhi aturan ini demi menjaga ketertiban dan kenyamanan selama Ramadhan.

“Kami berharap seluruh masyarakat dan pengusaha mematuhi ketentuan yang ada,” pungkas Dedie.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu
Pajak Kedai Kopi di Sukabumi: Strategi Baru Tingkatkan PAD
Kopi Pontianak di ICE 2025 Banjir Pujian
Penanaman Pohon Serentak APEKSI, Taman Surabaya Disulap Jadi Hutan Kota oleh 98 Wali Kota
Bupati Lucky Hakim Soroti 196 Mobil Dinas Tak Jelas Statusnya
Dedi Mulyadi Disindir Gubernur Konten, Ini Responsnya
Dedi Mulyadi Santai Hadapi Ultimatum Ormas Grib Jaya
Siswa SD Surabaya Retak Tulang Ekor Usai Dibanting Pelatih

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:10 WIB

Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu

Senin, 12 Mei 2025 - 01:15 WIB

Pajak Kedai Kopi di Sukabumi: Strategi Baru Tingkatkan PAD

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:00 WIB

Kopi Pontianak di ICE 2025 Banjir Pujian

Sabtu, 10 Mei 2025 - 00:12 WIB

Penanaman Pohon Serentak APEKSI, Taman Surabaya Disulap Jadi Hutan Kota oleh 98 Wali Kota

Selasa, 29 April 2025 - 20:31 WIB

Bupati Lucky Hakim Soroti 196 Mobil Dinas Tak Jelas Statusnya

Berita Terbaru

Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko, S.H., M.H., bersama personel Polsek Pontianak Selatan dan dibantu Polresta Pontianak melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Pontianak di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara. - foto Polsek Selatan

Lintas Kalbar

Pengamanan Aksi IMM Pontianak, Polisi Terapkan Pendekatan Humanis

Jumat, 1 Agu 2025 - 00:45 WIB

Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan - Foto Istimewa

Lintas Kalbar

Alasan Wagub Kalbar Larang Plat Luar Angkut Sawit di Kalbar

Jumat, 1 Agu 2025 - 00:30 WIB

Finalis Bujang Dare Pontianak Diberi Arahan Khusus dari Wali Kota - foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Finalis Bujang Dare Pontianak Diberi Arahan Khusus dari Wali Kota

Kamis, 31 Jul 2025 - 00:23 WIB