Krisantus Tegaskan Program Kerja Ria Norsan – Krisantus Adalah 5 Tahun Bukan 100 Hari

- Jurnalis

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pengarahan umum Pejabat Pimpinan Tinggi, Pimpinan BUMD, Pejabat Administrator di Lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin (24/2/2025) di Aula Garuda Gedung Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

pengarahan umum Pejabat Pimpinan Tinggi, Pimpinan BUMD, Pejabat Administrator di Lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin (24/2/2025) di Aula Garuda Gedung Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Wagub Krisantus dalam pengarahan umum kepada Pejabat Pimpinan Tinggi, Pimpinan BUMD, serta Pejabat Administrator di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, Senin (24/2/2025).

Krisantus menyampaikan bahwa dirinya dan Gubernur Kalbar Ria Norsan tidak menargetkan pencapaian dalam 100 hari kerja, melainkan fokus pada program jangka panjang selama lima tahun.

Salah satu prioritas utama adalah optimalisasi Sumber Daya Alam (SDA) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“100 hari itu yang bisa dikerjakan hanya birokrasi, kita mengumpulkan pelaku usaha,pelaku investasi yang ada di Kalbar ini untuk Bersama-sama kita mengelola sumber daya alam di daerah ini, untuk bisa optimal dalam rangka menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), ungkapnya.

Ia juga akan memanggil para pengusaha tambang di Kalbar agar taat aturan, memiliki NPWPD, menggunakan rekening Bank Kalbar, serta berkantor di Kalbar.

“Saya akan panggil pengusaha tambang di Kalbar, untuk bisa ikut aturan pemerintah, harus memiliki NPWPD, juga memiliki rekening Bank Kalbar, lalu juga berkantor di Kalbar. Mereka menggali SDA kita namun membayar pajak di Jakarta, tidak ada dampak yang signifikan untuk masyarakat Kalbar. Tidak ada kontribusi yang signifikan untuk pembangunan di Kalbar, maka saya akan tertibkan ini. Jadi jika kebun sawit buka disuatu tempat, namun masyarakat disitu tidak sejahtera, maka ada yang salah, karena tujuan investasi selain profit, juga dampak kesejahteraan di masyarakat,” bebernya.

Evaluasi Sektor Perkebunan dan Tambang

Krisantus menekankan bahwa investasi tidak boleh hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga harus membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Kalbar Raih Peringkat 3 Nasional MCP, Bukti Tata Kelola Membaik

“Jika kebun sawit dibuka di suatu daerah tetapi masyarakatnya tidak sejahtera, berarti ada yang salah. Investasi harus berdampak positif bagi warga setempat,” katanya.

Selain itu, ia juga meminta agar aktivitas pertambangan emas ilegal (PETI) segera ditertibkan, mengingat ada potensi sekitar 1 ton emas per tahun yang tidak terkontrol. Hal ini akan diakomodasi dalam revisi tata ruang wilayah.

Optimalisasi Aset Daerah dan Efisiensi Anggaran

Wagub juga meminta perangkat daerah untuk mendata seluruh aset milik daerah yang bisa dilelang atau dimanfaatkan untuk menambah PAD. Hibah keuangan dan aset yang tidak jelas serta mangkrak akan dievaluasi agar tidak membebani APBD.

“Kami juga akan memperkuat tugas Inspektorat dalam pengawasan. Semua kendaraan dinas akan diinventarisasi dan dilaporkan untuk proses lelang guna meningkatkan pemasukan daerah,” tegasnya.

Baca Juga :  Ritual Pembakaran Naga Cap Go Meh 2025 Kubu Raya

Selain itu, ia meminta laporan terkait izin yang telah diberikan di sektor tambang, perkebunan, dan kehutanan agar bisa dievaluasi secara menyeluruh.

Peningkatan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan ASN

Wagub Krisantus juga memberikan perhatian khusus pada besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN agar dievaluasi dengan prinsip keadilan. Ia menekankan bahwa tidak ada dinas atau badan yang lebih penting dari yang lain, karena semuanya memiliki kontribusi untuk pembangunan Kalbar.

Di sektor kesehatan, RS Soedarso diminta untuk meningkatkan pelayanan prima demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

“Setiap perangkat daerah harus memiliki target kinerja yang terukur sesuai tugas dan fungsi mereka,” tambahnya.

“RS Soedarso juga saya minta agar meningkatkan  pelayanan prima. Pada setiap Perangkat Daerah harus ada penetapan target kinerja secara terukur sesuai dengan Tusi yang diemban. Setiap Perangkat Daerah agar membuat perencanaan program/keguatan yg akan dikerjakan sesuai tusinya,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, tidak akan ada ASN yang menduduki jabatan struktural dijadikan non-job sampai memasuki masa pensiun.

“Sebagai bentuk apresiasi tidak akan ada nonjob bagi ASN yang menduduki jabatan struktural sampai memasuki baras usia pension. Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025 – 2030 akan menciptakan pemerintahan yang riang gembira dan bahagia bagi masyarakat Kalbar,” pungkasnya.



Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Wilayah Kalbar Tetapkan Status Darurat Asap, Karhutla Makin Mengancam
BNPB Kerahkan Helikopter ke Kalbar untuk Water Bombing
Lambatnya Penanganan Kasus Oli Palsu Disorot Wagub Krisantus
PHK di Kalbar Tembus 1.869 Kasus, Wagub Kalbar Buka Suara
Kepala DPPPA Kalbar Herkulana Mekarryani Bantah Tudingan: Siap Klarifikasi ke Gubernur
DPPPA Kalbar Memanas, Gubernur Ria Norsan Didesak Copot Kepala Dinas
Diskon dan Bebas Denda Pajak Kendaraan Hingga 50 Persen Untuk Warga Kalbar
Sujiwo Apresiasi Polres Kubu Raya di Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:09 WIB

Dua Wilayah Kalbar Tetapkan Status Darurat Asap, Karhutla Makin Mengancam

Rabu, 30 Juli 2025 - 00:47 WIB

BNPB Kerahkan Helikopter ke Kalbar untuk Water Bombing

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:50 WIB

Lambatnya Penanganan Kasus Oli Palsu Disorot Wagub Krisantus

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:30 WIB

PHK di Kalbar Tembus 1.869 Kasus, Wagub Kalbar Buka Suara

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:29 WIB

Kepala DPPPA Kalbar Herkulana Mekarryani Bantah Tudingan: Siap Klarifikasi ke Gubernur

Berita Terbaru

Finalis Bujang Dare Pontianak Diberi Arahan Khusus dari Wali Kota - foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Finalis Bujang Dare Pontianak Diberi Arahan Khusus dari Wali Kota

Kamis, 31 Jul 2025 - 00:23 WIB

ISPA Meningkat, Pemkot Pontianak Imbau Warga Pakai Masker - foto Wali Kota Pontianak Edi Kamtono

Kota Pontianak

ISPA Meningkat, Pemkot Pontianak Imbau Warga Pakai Masker

Kamis, 31 Jul 2025 - 00:06 WIB

Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Nomor 3 Bikin Kaget

Kesehatan

Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Nomor 3 Bikin Kaget

Kamis, 31 Jul 2025 - 00:02 WIB

Lirik Lagu Seringai Serigala Militia

Musik

Lirik Lagu Seringai Serigala Militia

Kamis, 31 Jul 2025 - 00:01 WIB