Tak Main-Main! Krisantus Kurniawan Akan Panggil Semua Pengusaha Tambang Kalbar

- Jurnalis

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pengarahan umum kepada Pejabat Pimpinan Tinggi, Pimpinan BUMD, Pejabat Administrator di Lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin (24/2/2025) di Aula Garuda Gedung Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

pengarahan umum kepada Pejabat Pimpinan Tinggi, Pimpinan BUMD, Pejabat Administrator di Lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin (24/2/2025) di Aula Garuda Gedung Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menegaskan komitmennya dalam mengelola sumber daya alam (SDA) secara optimal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam pertemuan dengan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar, Senin (24/2/2025), ia menekankan pentingnya investasi yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“100 hari pertama hanya cukup untuk mengurus birokrasi. Yang lebih penting adalah bagaimana kita mengumpulkan pelaku usaha dan investasi untuk bersama-sama mengelola SDA Kalbar agar optimal dalam meningkatkan PAD,” ujar Krisantus.

Krisantus Kurniawan Tegaskan Pengusaha Tambang Wajib Taat Aturan, Tak Ada Lagi Pajak Dibayar di Jakarta

Wagub Kalbar menyoroti praktik pengusaha tambang yang beroperasi di Kalbar tetapi membayar pajak di luar daerah. Menurutnya, hal ini menyebabkan Kalimantan Barat tidak mendapatkan manfaat ekonomi yang seharusnya diterima.

“Saya akan panggil semua pengusaha tambang di Kalbar. Mereka harus mengikuti aturan pemerintah, memiliki NPWPD, rekening di Bank Kalbar, dan berkantor di Kalbar. Jangan sampai mereka mengeruk SDA kita tapi pajaknya justru dibayar di Jakarta,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Kalbar Apresiasi Peran Strategis BPK Kelola Keuangan Daerah

Krisantus juga menekankan bahwa investasi di Kalbar harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Kalau ada kebun sawit di suatu daerah, tapi masyarakatnya tetap tidak sejahtera, berarti ada yang salah. Tujuan investasi bukan hanya profit, tetapi juga kesejahteraan warga,” imbuhnya.

Solusi Penertiban Pertambangan Emas Ilegal (PETI)

Salah satu isu yang disoroti adalah aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI), yang menyebabkan sekitar 1 ton emas per tahun hilang tanpa kontrol.

Krisantus meminta solusi konkret untuk menangani permasalahan ini dan mengakomodirnya dalam revisi tata ruang wilayah.

Optimalisasi Aset Daerah dan Efisiensi APBD

Untuk meningkatkan PAD, Wagub Kalbar meminta perangkat daerah mendata seluruh aset milik daerah yang bisa dilelang atau dimanfaatkan lebih optimal.

Baca Juga :  Krisantus Tegaskan Program Kerja Ria Norsan - Krisantus Adalah 5 Tahun Bukan 100 Hari

“Penguatan tugas Inspektorat Provinsi Kalbar dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan juga akan kami lakukan. Aset gedung di belakang rumah melayu agar dievaluasi utk keberlanjutannya. Kendaraan dinas di seluruh Perangkat Daerah agar diinventarisir dan dilaporkan utk proses lelang guna pemasukan PAD,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Inspektorat Kalbar akan diperkuat untuk meningkatkan pengawasan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Evaluasi Perizinan Tambang, Perkebunan, dan Kehutanan

Wagub Kalbar meminta laporan mengenai izin yang telah diberikan di sektor pertambangan, perkebunan, dan kehutanan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan investasi di Kalbar berjalan sesuai regulasi dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.

Laporkan perijinan yang telah diberikan dan yang masih berproses dibidang sumber daya alam (tambang, kebun, hutan, dsb). Dinas Pekebunan dan Peternakan harus ada upaya untuk tidak membeli ternak (babi, kambing, sapi) dari luar Kalbar,” bebernya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat
Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan
SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan
Teka-teki Pengisi Kursi Plt Kadisdikbud dan Kabiro Hukum Terjawab
Kasus Diare Murid SD Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis di Rasau Jaya
Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Dump Truk Tabrak Mobil Box Dua Orang Luka Serius
Video Pelajar Seberangi Sungai di Jembatan Tali Viral, Ria Norsan Pastikan Perbaikan Masuk Anggaran
Rita Hastarita dan Abussamah Disanksi, Siapa Plt Pengganti Mereka?

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 08:52 WIB

Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat

Kamis, 18 September 2025 - 08:40 WIB

Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan

Selasa, 16 September 2025 - 00:31 WIB

SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Kamis, 11 September 2025 - 00:43 WIB

Teka-teki Pengisi Kursi Plt Kadisdikbud dan Kabiro Hukum Terjawab

Selasa, 9 September 2025 - 00:32 WIB

Kasus Diare Murid SD Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis di Rasau Jaya

Berita Terbaru

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie membuka resmi kegiatan yang dihadiri OPD terkait, seluruh Camat dan Lurah se-Kota Singkawang. Tujuannya untuk membekali aparatur kelurahan agar mampu menyusun, menganalisis dan mengimplementasikan ALAKE secara efektif.
foto : Media Centre Singkawang

Lintas Kalbar

Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat

Kamis, 18 Sep 2025 - 08:52 WIB

Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan  - foto Media Centre Singkawang

Lintas Kalbar

Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan

Kamis, 18 Sep 2025 - 08:40 WIB

Rizky Kabah klarifikasi  lewat akun TikTok pribadinya @riezky.kabah setelah videonya dianggap menghina masyarakat Dayak.

Peristiwa

Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak

Kamis, 18 Sep 2025 - 00:53 WIB